Di SMA Young Do Suk Ho menanyakan siapa yang menyanyikan lagu logo sekolah, Dan memberi tahu kalau dia dari perusahaan rekaman. Guru itu memberi tahu kalau dia salah satu siswa di sekolah itu. Suk Ho mengira itu kabar baik, namu guru itu langsung memberi tahu kalau dia sudah keluar dan berkata kalau dia tidak ingin bernyanyi lagi.
Suk Ho yang bingung menggaruk-garuk lehernya dan meminta informasi kontak siswa itu. namun guru itu tidak bisa membeikan informasi pribadinya namun guru itu dapat memberikan nomor telepon walinya. Suk Ho tersenyum senang mendengar itu. setelah itu Suk Ho meminta file Audionya, dan itu di perbolehkan.
Di rumah (bekas Drom Jackson) Suk Ho memberi tahu Min Joo kalu dia menemukan anak yang jenius. Di saat itu Man Sik datang mengejutkan Suk Ho dengan bunga yang dia rangkai sendiri,namun Suk Ho tampak tidak senang. Suk Ho memperdengarkan lagu Logo SMA Young Do yng dinyanyikan oleh Ha neul pada Min Joo dan Man Sik. Suk Ho menyuruh Min Joo sapaikan pada Mr Jung untuk mengambil dana investasi album Jackson dan memasukkannya untuk memproduseri penyanyi ballad baru. Namun Min Joo tidak setuju karena itu pelanggaran Kontrak. Namun Suk Ho tetap mendesak Min Joo.
Di tempat kerja Geu Rin sedang bekerja. Suk Ho menelpon dan memberitahu kalau dia sutrdara dari KTOP entertainment. Dan dia memproduseri Jackson dan Lucy Girls. Namun Geu Rin yang sedang sibuk menyangka kalau itu adalah telepon jahil. Saat Suk Ho menelpon lagi, Geu Rin langsung bicara kalau dia tidak ada uang dan mematikan ponselnya dan kembali bekerja.
Di SMA Young Do Suk Ho menunggu, tak lama ada siswa yang datang, Suk ho langsung menanyakan apakah mereka kenal Ha Neul dan memiliki nomor teleponnya. Namun siswa itu menjawab tidak punya karena mereka tidak dekat dngan Ha Neul. Sebelum siswa itu pergi Suk Ho sempat menanyakan apakah Ha Neul ada di sekolah.
Keesokan paginya, Suk Ho mencari Ha Neul di sekolah itu lagi ia bertanya pada seorang siswa apa kah dia teman sekelas Ha Neul, siswa itu menjawab kalau dia seharusnya di kantor BK, karena dia telah ditangguhkan.
Di kantor bimbingan siswa Ha neul sedang duduk di kursi yang di depannya ada surat permintaan maaf. Seorang guru datang membaca surat itu dan bitanya apa Ha Neul ingin bermasalah dengannya. Guru itu bertanya kalau Ha Neul sudah melakukannya selama berhari-hari dan Ha Neul perlu di keluarkan dari sekolah sebelum Ha Neul mulai meminta maaf. Guru itu merasa kesal dan bertanya kalau Ha neul tidak melakukan apapun yang salah, Ha Neul menjawab iya. Dengan santai guru itu berkata kalau Ha Neul di permalukan satu sekolahan karena melakukan sesuatu yang salah dan bertanya apa dia harus memberi tahu ap kesalahannya.
Dengan nada dingin Ha neul menjawab kalau bukan dia yang melakukan. Guru itu mulai marah dan berkata kalau ha Neul telah melakukan pelecehan seksual sambil memukul-mukul Ha Neul menggunakan kertas yang ada di tangannya lalu pergi dari ruangan itu.
Di luar Suk Ho berhasil menemukan Ruang BK, ia melihat seorng siswa yang baru keluar dari ruangan. Saat ia ingin mendekatinya datang sekelompok siswa yang melempar Ha Neul menggunakan susu basi. Siswa itu berkata kenapa Ha Neul masih di sini, kau tidak tahu malu, kau memutarbalikan fakta, dan kau cabul brengsek. Setelah menghina Ha Neul mereka pun pergi.
Ha Neul pergi dengan dari situ, Suk Ho yang awalnya ingin mendekatinya pun langsung berbalik dan mengikuti Ha Neul dari belakang. Kemana pun Ha Neul pergi Suk Ho mengikutnya. Saat di dalam bus tidak ada yang ingin duduk di dekat Ha Neul karena bajunya yang bau susu basi.
Suk Ho masih mengikuti Ha Neul hingga akhirnya Ha Neul berhenti saat melihat pengamen sedang bernyanyi dan bermain musik. Ha Neul memejamkan matanya dan menghentakan jarinya sesuai irama, Hal itu mengingatkan Ha Neul pada suatu kejadian
flashback
saat Ha Neul sedang bernyanyi di atas panggung bersama band nya, Ha Neul terlihat sangat bahagia namun wajahnya lagsung berubah di saat ia melihat Geu Rin datang sambil menangis dan pegangannya pada stand mic pun perlahan terlepas.
Flashback end
Ha Neul membuka matanya dan berhenti menghentakan jarinya. Hal itu membuat Suk Ho melihat kearahnya dengan tatapan aneh. Ha Neul memalingkan wajahnya dari pengamen itu dan pergi dari tempat itu.Ha Neul berjalan tanpa tujuan Suk Ho tetap mengikutinya. Hingga akhirnya Ha Neul berhenti di pinggir atap gedung.
“bukan ini tempatnya!” teriak Suk Ho sehingga membuat Ha Neul terkejut dan membalikan badanya. Suk Ho datang dan ikut berdiri di tepi gedung itu.
“belum pasti apakah kau akan mati. Kau harus mencari tempat yang lebih tinggi jika kau ingin mati. Kau hanya akan membuat keluargamu menderita jika kau tidak mati dan berakhir lumpuh. Itu kau kan? Dari SMA Young do. Kau bernyanyi cukup baik “kata Suk Ho.
“jadi?”tanya Ha Neul.
“nanti saja matinya. Kau masih muda. Lakukan apa yang ingin kau lakukan sebelum kau mati.” Ucap Suk Ho.
“aku tidak punya apapun”kata Ha Neul.
“kau punya. Nyanyi”ucap Suk Ho
“musik? Aku tidak akan bernyanyi”ucap Ha Neul.
“lalu kenapa kau melamun melihat pengamen? Kau bergerak untuk menggebrak juga” tanya Suk Ho
“apa kau mengikuti ku? Siapa kau?”tanya Ha Neul
“aku? Seseorang yang ingin merilis album mu” Ucap Suk Ho lalu berdiri dan mendekati Ha Neul dan menunjuk seragamnya“kau perlu mencuci seragam mu, bau susu basi”tambah Suk Ho. Hal itu membuat Ha Neul melihat seragamnya yang kotor.
Di jalan Suk Ho berusaha melepaskan seragam Ha Neul dan menyuruhnya menaruh seragamnya di loundri. Ha Neul yang kesal memutar Suk Ho dan melepas seragamnya untuk di cuci. Suk Ho mengajak Ha Neul makan ia belum makan seharian kerana mengikuti Ha Neul.
Di sebuah kedai burger mereka sedang makan. Suk Ho bertanya kenapa Ha Neul tidak ingin bernyanyi lagi. Suk Ho berkata apa Ha Neul berfikir ada seorang penipu artis. Namun Ha Neul tidak menghiraukannya dan terus memakan burger.
“kau sudah mendengar tentang Jackson, bukan? Dan girl grup, Lucy Girls aku yang menciptakan mereka.”ucap Suk Ho tersenyum. Ha Neul menoleh ke arahnya “ aku bukan lh seorang penipu jadi yakin lah. Dan bicaralah denganku secara terbuka.”ucap Suk Ho
“aku tidak peduli kau seorang penipu atau bukan kau pasti mencariku setelah mendengar single, tapi kau harus menyelidiki lebih dalam aku seorang mantan narapidana apa tidak masalah?”ucap Ha Neul
“apa? Mantan narapidana? Kau seorang siswa.”ucap Suk Ho terkejut.
“siswa bermasalah”ucap Ha Neul
“tentu, pria sejati mendapat masalah ketika mereka masih muda. Selama itu bukan pmbunuhan, perampokan bersenjata atau kekerasan seksual.”ucap Suk Ho santai sambil minum minuman.
“itu kekerasan seksual” ucap Ha Neul dan membuat Suk Ho memuncratkan minuman yang ia minumm karena terkejut.
“kau tidak tampak seperti itu. apa kau bercanda?”ucap Suk Ho
“periksa pengadilan”ucap Ha Neul santai.
“astaga”ucap Suk Ho sambil mengelap mulutnya dengan tisu. “baiklah, mantan narapidana. jadi? Apa itu sebabnya kau tidak akan bernyanyi?” tanya Suk Ho “orang tua bertanya padamu”tambah Suk Ho. Ha Neul mengeluarkan uang dari sakunya dan berkata ini untuk burgernya lalu pergi dari kedai itu. Suk Ho hanya melihatnya dengan tatapan heran sekaligus kesal.
Suk Ho mengejar Ha Neul dan menghentikannya.
“oke baiklah. Bernyanyilah bersamaku, aku tidak yakin ketika aku hanya mendengar suaramu, tapi sekarang aku melihatmu secara langsung. Aku bertekad aku akan meletakkan hidupku dalam bahaya untuk membuat sesuatu darimu. Aku ingin membuatmu seorang penyanyi terbaik apa kau bilang?”ucap Suk Ho dengan semangat.
“aku tidak tertarik”ucap Ha Neul dan ingin pergi dari situ namun di tarik oleh Suk Ho dan memberikan kartu namanya pada Ha Neul dan pergi meninggalkan Ha Neul. Ha Neul mengantonginya dan naik ke bus, di dalam bus ia melihat kartu nama itu dan berfikir tentang nama Shin Suk Ho.
Di rumah Ha neul membuka laci dan mengambil kotak berwarna merah yang berisi foto dan SD. Dalam foto itu ada Shin Suk Ho. Mendengar Geu Rin telah pulang Ha Neul cepat-cepat menutup kotak itu dan menaruhnya kembali di laci
“Ha Neul, aku hendak membawakanmu pakaian. Kenapa kau pulang? Apa kau memberitahu direktur?”tanya Geu Rin dengan tersenyum.
“aku menelepon untuk mengatakan aku harus mengambil buku.”jawab Ha Neul.
“buku apa?”tanya Geu Rin. Ha Neul mengeluarkan kartu nama Shin Suk Ho dan menunjukannya pada Geu Rin.”apa itu?”tanya Geu Rin.
“dia ingin aku menjadi seorang penyanyi.”jawab Ha Neul mendengar itu Geu Rin langsung mengambil kartu nama itu.
“siapa?”tanya Geu Rin
“dia dari sebuah lebel rekaman.”jawab Ha Neul.
“kalau begitu yang telepon tadi bukan telepon jahil.”ucap Geu Rin.
“dia menelepon?”tanya Ha Neul.
“ya, ku pikir itu telepon jahil. Apa dia datang mencarimu?” jawab Geu Rin
“ya. Apa kau akan bernyanyi lagi?”tanya Geu Rin
“terlambat. Aku akan pergi sekarang” ucap Ha Neul sambil mengambil tas nya. Geu Rin meminta Ha Neul untuk membawa pakaian namun Ha Neul tidak membutuhkannya. Dan berkata kalau anak-anak akan merendahkanmu jika kau tidak berpakaian dengan baik. Ha Neul berbalik dan berkata dandani dirimu sendiri orang- orang akan berpikir kau seorang yatim piatu, mendengar itu Geu Rin langsung melihat pakaiannya Geu Rin berkata kalu dia menyukai berpenampilan Casual.
Di balai remaja Doongji Ha Neul tidak bisa tidur ia pergi ke tempat memperinngati kematian kakak dan orang tuanya.
“ayah..ibu.. aku berpikir lagi dan lagi...tentang apa yang harus ku lakukan di masa depan. Haruskah aku belajar, kuliah dan mendapatkan pekerjaan? Atau..haruskah aku bekerja di perahu nelayan dan menghasilkan uang, sehingga noona bisa kembali ke perguruan tinggi? Atau mungkin aku harus mendaftar sebagai tentara segera setelah aku lulus. Aku berpikir ini dan itu, tapi... tak ada apapun...yang ingin ku lakukan. Menyanyi..satu-satunya hal yang ingin ku lakukan. Aku bertemu Shin Suk Ho dia tidak mengenaliku aku tahu aku tidak boleh, tapi Yah, aku ingin bernyanyi bersama Suk Ho. Tidak bisakah aku bekerja keras.. dan bermusik.. yang Sung Hyung tidak bisa lakukan? Lalu aku akan menjadi..anak yang buruk kan? Tapi aku masih ingin bernyanyi. Aku ingin bernyanyi, yah.”ucap Ha Neul sambil menangis.
Di depan sekolah Suk Ho sudah menunggu Ha Neul pulang. Ha Neul melihat Suk Ho yang berdiri di sana. Suk Ho menoleh dan melihat Ha Neul, Ha Neul pura-pura tidak tahu dan memakai earphone. Dan pergi bagitu saja tanpa menghiraukan Suk Ho yang dari tadi melihat ke arahnya. Suk Ho mengikuti Ha Neul dari belakang.
Di trotoar Suk Ho membuka earphone Ha Neul dan membisikan SMA Young Do. Saat Ha Neul ingin melepas Earphone nya siku Ha Neul mengenai leher Suk Ho dan membuatnya meringis kesakitan lalu tertawa.
“kau bilang kau akan menepatkan hidupmu dalam masalah..”ucap Ha Neul
“benar.”ucap Suk Ho.
“ayo kita lakukan, ayo bermusik”ucap Ha Neul sambil tersenyum
“dengan begitu kau tidak bersalah!”ucap Suk Ho senang.
“tapi...”ucap Ha Neul
“sekarang apa?”tanya Suk Ho
“aku ingin berada dalam band”kata Ha Neul
“Band? Tawaranku untuk menjadikanmu... penyanyi terbaik, berarti kau harus melakukan ballad. Kau tidak bisa menjadikannya sebagai band. Dan kau tidak memenuhi syarat untuk berada dalam band”jelas Suk Ho
“band, atau aku keluar.”ucap Ha Neul dan pergi meninggalkan Suk Ho. Suk Ho yang merasa kesal memukul-mukul angin untuk menghilangkan emosinya.
“ayo lakukan!baiklah”ucap Suk Ho kesal. Dan Ha Neul berhenti berjalan serta membalikan badannya. “ayo kita membuat sebuah band.”tambah Suk Ho namun Ha Neul kembali berjalan. Suk Ho berlari mengejar Ha Neul dan menariknya. Ha Neul berkata kalau Suk Ho perlu persetujuan walinya. Suk Ho mengiyakan nya.
Di depan tempat kerja Geu Rin, Suk Ho dan Ha Neul sedang duduk di depan. Suk Ho bertanya apa kah walinya tidak datang. Ha Neul menoleh ke samping dan mengatakan dia adalah walinya. Suk Ho menoleh dan memberi hormat kepadanya. Namun Geu Rin hanya cuek tidak menghiraukan.
Di depan halte bus Suk Ho mengajak Geu Rin ke kafe namun, Geu Rin menolek karena masih ada kerja paru waktu yang harus dia lakukan. Geu Rin berkata kau pasti sibuk jika kau seorang direktur di agensi besar seperti itu apa kau selalu mencari bakat sendiri. Suk Ho menjawab kalau dia ada bisnis di busan. Dan kebetulan mendengar single Jo Ha Neul
Geu Rin berkata kalau dia akan membicarakannya dengan Ha Neul. Tapi Suk Ho mengatakan kalau kami sudah mndiskusikannya dan tinggal meminta persetujuan dari Geu Rin. Namun Geu Rin bertanya kami itu antara siapa dan siapa. Suk Ho menjawab Antara Aku dan Ha Neul. Kami akan membahasnya juga kalau begitu aku dan Ha Neul walinnya kata Geu Rin lalu masuk ke dalam bus. Sebelum Geu Rin pergi dia sempat berpesan pada Ha Neul jangan mengikuti orang asing sembarangan dan pulang.
“oarang asing sembarangan? Apa kakakmu selalu mencurigai orang lain? Dia menutup teleponku, berpikir aku jail juga.”ucap Suk Ho.
“jika kau membawa ku, apa aku akan mendapat lebih dari pekerjaan paruh waktunya?”tanya Ha Neul
“ Jadi aku berpikir, kau akan membuatnya lebih cepat sebagai penyanyi ballad, aku akan menbuat lebih banyak uang, juga aku masih bicara!”ucap Suk Ho
“aku bilang, jika bukan band, aku tidak akan melakukannya sama sekali”kata Ha Neul
“jika kita membentuk sebuah band, apa kau akan benar-benar melakukannya?” tanya Suk Ho
“aku tidak pernah berbohong selama hidup ku apa itu menjawab pertanyaanmu?”jawab Ha Neul dan pergi meninggalkan Suk Ho.
Setelah Ha Neul pergi Suk Ho mendapat panggilan dari Min Joo. Di sebuah kafe mereka bertemu.
“apa yang membawamu ke busan?”tanya Suk Ho
“Kami memiliki pertunjukan di sini.”jawab Min Joo
“Kau harusnya sudah bilang dari kemarin. Aku akan menumpang.” Ucap Suk Ho
“Apa kau ingin berada dalam mobil bersama Tuan Jung?”tanya Min Joo
“tidak. Aku benar. Apa yang dia katakan?” tanya Suk Ho
“Aku belum mengatakan kepadanya.”jawab Min Joo
“Mengapa tidak? Kau perlu berhati-hati sehingga aku bisa mengintai pemainnya.”tanya Suk Ho kesal.
“Aku harus melihat pemainnya agar aku bisa merencanakan apa yang harus dilakukan! Betapa menakjubkannya bakat itu sampai-sampai kau datang ke Busan seperti tak ada apapun?”jawab Min Joo
“Apa kau mendengarkan sebagai teman atau sebagai investor?”tanya Suk Ho
“Aku akan mendengarkan sebagai teman.”jawab Min Joo
“Ini bukan soal menjadi besar. Aku membabi buta mencarinya dan entah bagaimana berakhir di sini. Tidak ada yang akan mendatangiku di Seoul karena rumor.”ucap Suk Ho
“Kau harus merilis album untuk membungkam label kami, tapi kau tidak punya pemainnya. Jadi kau akan menemukan pemain yang cukup baik untuk membuat album... dan berbicara manis padanya untuk membuatnya menjadi seseorang, begitu?” Ucap Min Joo
“Berpura-puralah kau tidak tahu. Aku harus mengurus masalah mendesak terlebih dahulu.”ucap Suk Ho
“Siapa pun itu, siapa target yang malang itu?”tanya Min Joo
“itu salahnya... percaya kalau dia akan menjadi terkenal, ketika album berlimpah setiap hari.”ucap Suk Ho dan terkejut saat seseorang menyiram ait ke kaca untuk di bersihkan.
Ternyata yang melakukannya adalah Geu Rin. Suk Ho pergi keluar untuk menemui Geu Rin
“apa pekerjaan paruh waktumu berikutnya adalah membersihkan jendela?”tanya Suk Ho
“kau belum kembali ke seoul?”tanya Geu Rin balik sambil menyiram air ke jendela.
“aku ingin bertemu denganmu lagi sebelum aku pergi, dan aku melihat mu di sini. Betapa beruntung nasibku”ucap Suk Ho
“kau tidak bisa menggunakan kata “nasib” dalam situasi seperti ini. Aku perlu menyemprot air. Menyingkir.”ucap Geu Rin masih menyiram air ke jendela.
“mengapa kkau kerja keras di usia muda mu? Aku tidak akan bisa tidur malam ini karena hati ku akan terluka. Jadi ayo buat adikmu menjadi seorang penyanyi, aku akan memastikan kau tidak perlu melakukan ini lagi. Yang lain datang menonton padaku untuk menjadikan mereka seorang menyanyi, aku mengenali bakat dan mengatakan aku akan membuatkannya menjadi bintang.” rayu Suk Ho
“aku bilang aku akan membicarakannya dengan Ha Neul karena dia ada di sana, tapi ia perlu beristirahat untuk saat ini. Aku tidak yakin jika bermusik akan menenangkannya atau membuatnya begejolak. Ujian masuk perguruan tinggi akan tiba, jadi kami akan memikirkannya.” Belum selesai Geu Rin berbicara tiba-tiba Suk Ho langusng menariknya karena ada seorang pelajar yang sedang melihat ponsel saat bersepeda. Tanpa sengaja selang air yang di pegang Geu Rin mengenai Min Joo yang baru mau keluar dari kafe.
Mereka terpaku beberapa saat, dan berakhir saat Geu Rin melepas pegangan Suk Ho pada badannya. Suk Ho pun langsung memarahi pelajar tadi dengan terbata-taba, karena kejadian tadi. Sedang kan Geu Rin masih terpaku. Pelajar itu meminta maaf dan pergi dari situ.
Suk Ho sangat memerhatikan Geu Rin. Dan Min Joo memecah suasana dengan mengatakan kalau dia basah kuyup. Geu Rin meminta maaf dan ia sangat menyesal. Min Joo bicara pada Suk Ho kalau dia ingin mengeringkan pakaiannya. Suk Ho mengikuti Min Joo tetapi ia sempat berpesann pada Geu Rin kalau ini bukan kebetulan yang sembarangan.
Di mobil. Min Joo menanyakan siapa wanita tadi, Min Joo terlihat seperti sedang cemburu pada Geu Rin. Suk Ho pun menjawab kalau dia adalah wali dari anak jenius itu. Min Joo berkata kalau Suk Ho menghasut walinya dan bukan penyanyinya sendiri. Suk Ho berharap ia punya kemewahan untuk melakukan itu.
Min Joo bertanya apa Suk Ho memiliki konsep dalam pikiranya, Suk Ho menjawab Band!. Karena targetnya tidak akan melakukan apapu elain berada disebuah band. Min Joo mempertannya kan bagaimana caranya mengumpulkan orang untuk membuat sebuah band. Suk Ho tidak yakin dan mungkin dia harus berjalan-jalan disekitar Hongdae.
Suk Ho mendatangi sebuah tempat yang di sana ada sebuah band yang sedang bermain. Suk Ho menawari mereka untuk ikut dalam band yang akan dia buat. Suk Ho menjelaskan dia dari mana dan itu sebentar membuat mereka tertarik. Namun salah satu dari mereka membaca berita yang ada di internet dan membuat mereka tidak tertarik lagi untuk bergabung.
Suk Ho datang ke sebuah kontes musik awalnya dia tidak begitu tertarik namun pikirannya langsung berubah saat mendengar seorang gitaris yang memainka gitarnya dengan sangat bagus sehingga membuat Suk Ho tertarik.
Di luar gedung kontes gitaris tadi menagih janji pada temannya yang akan membayarnya 300 dolar untuk mengisi bagian gitaris. Namun mereka tidak menepati janjinya. Suk Ho datang menemui gitaris tadi. Dan memintanya bergabung dalam band.
Di rumah Suk Ho sangat senang karena dia sudah mendapatkan gitaris itu dan bisa membuat band. Saat Suk Ho mengajak Min Joo untuk tos dia tidak mau.
“Ayolah, Min Joo.”kata Suk Ho
“Aku menaruh namaku di atas meja untukmu. Kau lebih baik melakukan pekerjaan yang baik. Semua orang di agensi itu tegas menentangnya. Aku berhadapan dengan Tuan Jung.”ucap Min Joo
“Aku banyak mentraktir Tuan Jung makan malam. Dia tidak bisa menyebut dirinya manusia jika ia menolaknya.”ucap Suk Ho
“Itu bukan maksud ku, Suk Ho. Kau harus menempatkan hidupmu ke dalamnya. Jika tidak, itu tak akan berhasil dengan baik, Aku harus melepaskan pekerjaanku.”ucap Min Joo tegas.
“Aku tahu.Tentu saja, aku tahu. Terima kasih, Min Joo. Aku sangat menghargai itu. Aku tidak akan melupakan ini. Terima kasih banyak.” Ucap Suk Ho sambil memegang tangan Min Joo.
Di sebuah gedung Suk Ho menemui seorang pegawai perempuan, tapi tampaknya wanita itu tidak suka Suk Ho datang ke gedung tempatnya bekerja. Karena banyak orang yang memandang ke arah mereka.
“Hei! Astaga. Aku bilang untuk bertemu dengan ku di luar.”ucap wanita itu
“Semua kafe-kafe di daerah ini berada di stasiun penyiaran. Kau tidak akan datang jika itu jauh, kan?”ucap Suk Ho
“Aku tahu apa yang kau minta, tetapi batas waktu untuk audisi telah berlalu.”ucap wanita itu sambil menoleh ke kiri dan ke kanan.
“Itulah sebabnya aku memohon padamu. Selamatkan aku sekali ini saja. Aku bahkan tidak meminta izin. Aku hanya membutuhkan mereka untuk berada di kamera.”ucap Suk Ho
“Suk Ho! Atur kepalamu tetap lurus. Ini soal waktu. Ini tidak akan menyelesaikan apa-apa.”ucap wanita itu
“Ini caraku memecahkan masalah. Kau akan membantuku, kan?” ucap Suk Ho
Di kedai tempat Geu Rin bekerja dan disitu juga ada Ha Neul.
“Aku tidak tahu apa itu aku atau kau yang bekerja di sini. Kenapa kau tidak pergi dan belajar? Mengapa kau datang ke sini setiap hari? Pergi saja. Aku akan menyelesaikannya.”ucap Geu Rin
“Bukankah aku selalu datang? Aku hanya melakukan apa yang selalu ku lakukan.”ucap Ha Neul.
“Aku wali mu, bukan sebaliknya”ucap Geu Rin, mendengar itu Ha Neul mengambil tasnya
“Dia mengatakan padaku untuk datang ke kantornya di Seoul akhir pekan ini.”ucap Ha Neul
“Apa kau sudah memikirkannya? Apa kau akan bernyanyi?”tanya Geu Rin
“Pakai sarung tangan. Lihatlah tanganmu.” Ucap Ha Neul
“Aku belum menyetujui apapun. Aku akan pergi berbicara dengannya dan kemudian kita akan bicara lagi.” Ucap Geu Rin. Ha Neul tidak menjawab ia memberikan obat pada Geu Rin dan pergi meningalkannya.
Suk Ho dan Kayle tiba di di tempat yang akan mereka tinggali. Kayle menanyakan dimana anggota band yang lain. Suk Ho bilang kalau mereka akan datang akhir pekan. Tiba- tiba ponsel Suk Ho berbunyi ternyata itu dari Geu Rin. Ternyata Geu Rin datang ke kantor KTOP. Dan itu membuat Suk Ho sangat terkejut.
Di kantor KTOP, Geu Rin meminta bertemu dengan Shin Suk Ho tetapi pegawai itu bilang kalau Tuan Shin sudah mengundurkan diri. Kim Jo Han yang melihat Geu Ri teringat saat di kantor polisi. Saat itu Geu Rin sedang membela adiknya Ha Neul yang di tuduh melakuka kekerasan seksual.
Tuan Kim mengajak Geu Rin ke ruangannya. Tuan Kim menanyakan apa Suk Ho ada di Busan. Geu Rin menjawab iya dia datang beberapa kali untuk menyakinkan adikku yang naif menjadi seorang penyanyi. Dia terdengar seperti seorang penjahat itu lah yang Gae Rin ucapkan.
Saat keluar dari ruangan Tuan Kim Geu Rin berkata sendirian. Ia mengundurkan diri, dikarenakan kecelakaan saat mengemudi dalam keadaan mabuk dan berakhir di penjara. Aku tahu itu terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Saat Geu Rin ingin keluar dari kantor dia melihat seseorang yang ia kenal dan itu adalah Ji Young tapi dia tidak di perbolehkan masuk oleh petugas. Pada saat itu Shin Suk Ho menelponnya namun tidak di angkat oleh Geu Rin.
Di ruangannya Kim Joo Han terlihat marah. Dan ia menelpon Tuan Joo.
Di depan balai remaja Doongji Geu Rin sedang berdiri menunggu Ha Neul. Tak lama Suk Ho datang dengan nafas yang terengah- engah dan berjalan mendekati Geu Rin
“kenapa kau di sini?”tanya Geu Rin.
“Kenapa kau tidak menjawab teleponku?”tanya Suk Ho balik.
“Karena aku tidak membutuhkannya.”jawab Geu Rin
“Tapi kau harusnya membiarkan ku menjelaskannya. Tidak bisakah kau lebih fleksibel? Pergi. Jangan biarkan Ha Nul memukulmu.” Ucap Geu Rin dan pada saat itu Ha Neul datang.
“Ha Neul”ucap Suk Ho
“Ayo pergi, Ha Neul.”ucap Geu Rin inginpergi tapi di tahan oleh Ha Neul.
“Aku tahu kau menemukan tempatnya.”ucap Ha Neul.
“ku rasa kakakmu salah paham”ucap Suk Ho
“apa maksudmu? Mereka mengatakan kau mengundurkan diri dari agensi itu. Kau berencana untuk membawa Jackson bersamamu, Tetapi kau menyebabkan kecelakaan saat mengemudi dalam keadaan mabuk dan dipenjara. Bagianmana yang membuatku salah paham?”tanya Geu Rin. Dan itu membuat Suk ho diam.
“Aku akan menjelaskan semuanya. Tidak seperti itu.”ucap Suk Ho
“ aku tidak butuh penjelasan tinggalkan Ha Neul, adikku tidak melakukan sesuatu yang salah, tapi melihatnya tinggal di sini membuatku patah hati.. Dia sudah dibawa dan tersiksa, dan sekarang, ia hampir tidak bisa bernapas. Beraninya kau menipunya dengan bernyanyi? Jangan membujuknya ke dalam rencana kotormu!”ucap Geu Rin dan Ha Neul hanya melihat Geu Rin yang sedang bicara.
“Baiklah. Ku pikir aku melewati semuanya. Aku memasukkan anak-anak yang tidak peduli apapun... dan menggunakan tabunganku sendiri untuk memberi makan dan pakaian mereka lebih baik dari siapa pun. Aku membuat mereka yang terbaik. Itulah Jackson. Anak-anak itu berbicara padaku untuk membuat agensi sendiri. jadi aku merencanakan semuanya. Lalu, aku jatuh dan kesulitan. Apa sudah cukup? Mengapa aku menyebabkan kecelakaan itu? Ada begitu banyak orang yang terbunuh dalam industri ini. Aku sedang dalam perjalanan menuju pemakaman. Aku tidak bilang aku melakukan hal yang benar. Aku akan menyerah dan bunuh diri, Tapi aku mendengar suaranya. Kau orang yang memanggilku. Kemudian, aku mulai bermimpi lagi... dan suara luar biasamu membuat jantung ku berdetak lagi. Aku tak punya apa-apa lagi, jadi aku memberinya kartu nama ku. Tapi aku tahu KTOP masih melakukannya dengan baik. Jadi, ya. Aku menjual diri dibawah nama itu. Tapi suara adikmu dan lagunya.... yang pertama kalinya ku dengar sejak aku berada di industri ini... selama 15 tahun. Jadi itulah mengapa aku di sini, Dan ini kebenarannya. Aku menipumu. Aku benar-benar memahami reaksimu. Tapi... Tolong akui ketulusanku. Aku ingin adikmu menunjukkan bakatnya pada orang-orang. Itulah pendapat jujurku.” Jelas Suk Ho panjang lebar
“ orang akan mengatakan hal yang sama” ucap Ha Neul tiba-tiba
“apa?” ucap Geu Rin
“tidak peduli berapa banyak.. kau dan aku mencoba untuk menjelaskan, mereka akan memanggilku pelaku pelecehan seksual. Tidak ada yang akan percaya padaku. Lihatlah dirimu.”ucap Ha Neul
“ Ha Neul, bukan itu saja”ucap Geu Rin.
“aku hampir selesai dengan masa percobaan di sini,Sementara itu, akan sulit untukku pergi ke Seoul, jadi aku hanya bisa di akhir pekan.”ucap Ha Neul pada Suk Ho
“tidak, Ha Neul” rengek Geu Rin\
“Noona Kita harus mempercayai seseorang. Jika tidak, bagaimana kita akan hidup?”ucap Ha Neul
“Adiknya lebih baik daripada kakaknya. Sampai jumpa di akhir pekan nanti. Aku akan mengirimkan alamatnya. Bagimanapun, terima kasih untuk semuanya. Aku akan pergi.” Ucap Suk Ho dan berlalu pergi dari situ.
Dikereta Suk Ho hanya memandang ke arah luar jendela, keesokan harinya Ha Neul pergi ke seoul menggunakan bus.
Geu Rin sedang berjalan sendirian dan iya berpapasan dengan Kyung Soo yang sedang ingin membuang sampah. Geu menanyakan apakah ada sepupu Kyung Soo yang tinggal di Seoul, Kyung Soo menjawab tidak ada semua keluarganya tinggal di Busan. Geu Rin berkata kalau dia seperti melihat Ji Young ketika berada di Seoul namun Kyung soo langsung menjatuhkan sampah nya dan berlari masuk ke dalam rumah.
Di seoul Ha Neul dan Kayle saling berkenalan, Suk Ho mengatakan kalau kayle belajar gitar di Juilliard. Ha Neul mengatakan kalau mereka tidak akan bisa membuat band dngan gitaris saja. Suk Ho mengatakan sulit untuk mencari Drummer dan bass. Suk Ho menyuruh mereka duduk dan membaca liriknya. Suk Ho menyuruh Kayle mengubah iramanya, dan kayle bisa jika sudah mendengarkan lagunya dan menemukan tema.
“Dream”kalimat itu yang keluar dari mulut Ha Neul dan Suk Ho setuju dengan tema Dream. Namun Kayle yang terlihat tidak setuju. Mereka berlatih secara terpisah kayle di dalam kamar kosnya dan Ha Neul di pinggir sungai han.
Saat Ha Neul ingin berjalan pulang tiba – tiba ada yang membuka earphonenya dan itu adalah noona nya Geu Rin
“Aku mempertaruhkan hidupku untuk itu jika kau ingin menyanyi lagi. Aku ingin kau bahagia melakukan apa yang kau suka. Tapi tidak dengan Shin Suk Ho, Ha Nul. Apa kau tidak melihatnya sendiri? Dia penipu.” Ucap Geu Rin kesal
“kau tidak memakai lotion tagan.”kata Ha Neul sambil melihat tangan Geu Rin
“siapa yang peduli!”ucap Geu Ri sambil melepaskan tangannya
“Ambillah hari libur dihari audisiku. Kau harus menontonku.”ucap Ha Neul
“Tidak, tidak akan. Aku tidak ingin mendukungnya untuk penjahat itu.” ucap Geu Rin
Beralih ke sebuah kafe Suk Ho yang sedang berbicara dengan Tuan Kim mereka membicarakan tentang artikel yang ditulis oleh seorang wartawan magang yang telah membongkar kepalanya ke dalam semua layanan streaming dan tidak lama lagi menjadi pokok berita. Suk Ho sangan terkejut mendengarnya. Dan target artikel itu adalah Shin Suk Ho
Di ruangan yang dulunya di pakai oleh Jackson. Kayle dan Ha Neul sudah siap untuk berangkat ke kontes. Ha Neul mengirim pesan pada Geu Rin namun tidak di balas.
Suk Ho memasuki ruangan itu kayle menanyakan apa yang Suk Ho catat untuk audisi, Suk Ho menjawab Entertainer Band, kayle mengeluh dengan itu. sebenarnya nama grup untuk sebagai taktik untuk menonjolkan grup mereka.
Di ruang tunggu kayle dan Ha Neul sedang berlatih. Di rumah bekas Jackson itu datang seseorang dan langsung memukul Suk Ho. Dia adalah adik dari penulis lagi don’t touch yang asli. Karena kematian kakaknya itu karena Suk Ho tidak mau merilis brita yang sebenarnya.
Di sisi lain Geu Rin yang sedang menuju tempat kontes Ha Neul dan Ha Neul yang sedang menunggu kedatangan kakaknya itu.
Suk Ho terlentang di lantai dan Min Joo kebetulan datang dan membantu Suk Ho. Suk Ho meminta tumpangan pada Min Joo, dan ia menerimanya
Sekarang tiba lh giliran Ha Neul dan kayle yang tampil namun Ha Neul terlihat tidak bersemangat karena kakaknya yang belum datang. sehingga membuat salah satu juri bertanya kepadanya apa kah dia baik-baik saja karena wajahnya yang pucat.
Ha Neul menutup matanya dan mengingat kenangan-kenangan bersama keluarganya. Dan di sisi lain Geu Rin, Suk Ho dan Min joo yang sedang emnuju ke tempat kontes. Ha neul masih menutup matanya dan ia mulai menyanyi dan terhenti saat ia mengingat kecelakaan yang menimpa orang tuanya, dan pada saat itu dia sedang menyanyi, tiba-tiba kakaknya datang dan menangis sejadi-jadinya di sana
Saat ia melihat ke atas terlihat Geu Rin yang tersenyum dan mebangkitkan semangatnya lagi untuk menyanyi. Di susul Suk Ho dan Min Joo yang datang.
Posting Komentar