Drama entertainer ini dibuka dengan Shin Suk Ho yang sedang mengendarai mobil sambil menelpon. Mereka membicarakan tentang rumor kedekatan Jinu dan Song Yi serta foto keduanya yang sedang bersama-sama. Shin Suk Ho membantah rumor tentang kedekatan mereka dan berkata kalau mereka dari agensi yang sama jadi bukan hal yang aneh serta mengatakan kalau Song Yi bukan lah tipe Jinu. Shin Suk Ho memperkuatnya dengan bertaruh jika itu benar maka dia akan membelikannya mobil baru. Dan meminta menulis hal-hal yang baik tentang kelompok Jackson.
Saat ingin memutuskan telpon Suk Ho mengatakan aku suka kamu secara berulang kali dengan keras namun langsung berubah menjadi marah saat telpon di putuskan dan melepas Headset dengan kasar. Dan memukul-mukul stir dan menambah kecepatan mobil.
Suk Ho yang kesal berlari dengan kencang menuju ruangan, di dalam ruangan itu sudah ada seseorang yang menelpon nya tadi. Sesampainya di depan ruangan ia mengatur jalannya dan nafasnya.
“lihat siapa itu! Tuan Ma!”ucap Suk Ho kencang dengan senyuman yang terpaksa. Tuan Ma memperlihatkan foto-foto kedekatan Song Yi dan Jinu pada Suk Ho.”kau tidak dapat membuat kesimpulan berdasarkan foto-foto ini, mereka si agen yang sama. Lihat, mereka semua diambil di sekitar sini atau di depan studio rekaman”ucap Suk Ho masihdengan senyuman yang dibuat-buat.
“aku tidak akan datang sejauh ini hanya karena ini”ucap Tuan Ma dengan senyum sinis dan menunjukan foto-foto lainnya yang ada di tab nya.” Ini kesepakatannya” tambah Tuan Ma.
“brengsek...Mereka menjengkelkan, mereka begitu satu sama lain.”ucap Suk Ho masih dengan senyuman yang terpaksa.
“aku sudah menulis sebuah artikel”ucap Tuan Ma.
Mendengar itu Suk Ho meminum kopi dan berkata”Berapa banyak yang kau inginkan?”.
“satu?”ucap Tuan Ma. Dengan menunjukan satu jari.
“oke” kata Suk Ho .
“benar, aku tidak harus datang ke KTOP lagi untuk berita Jackson tetapi untuk agensi barumu yang sedang dibentuk, aku mendengar kau memenangkan kasus untuk mengakhiri kontrak mereka. semua yang tersisa kau membawanya bersamamu”ucap Tuan Ma dengan nada mengejek.
“aku hanya menyelesaikan masalah dan pergi, Tolong tulis cerita yang menyenangkan saja tentang Jackson dari sekarang. Kalian semua yang ku miliki aku mencintaimu”ucap Suk Ho
“Tuan Shin..ah tunggu, kau CEO sekarang. Aku harus baik terhadapmu.”ucap Tuan Ma lalu bersalaman dan berdiri.
“aku percaya padamu”ucap Suk Ho.
Beralih kesebuah panggung terlihat ada seseorang yang sedang memarahi bawahan Shin Suk Ho tadi.
“Hey! Hey! Hey! Ada apa dengan KTOP? Kau ingin memutar rekaman? Selama siaran langsung?” tanya produser
“Song Yi sedang tidak enak badan, aku minta maaf”ucap bawahan itu dengan hormat.
“aku tidak ingin berbicara dengan mu lagi. Enyahlah”ucap produser
“tolong, pak. Lain kali, aku akan meberikan suntikan jika perlu, dan membuat pertunjukan langsungnya.”ucap bawahan itu dan ingin memberikan satu botol minuman pada produser namun ia langusng mendapat pukulan
“apa kau bercanda? Ini bukan pertama kalinya! Beritahu Shin Suk Ho untuk tepat melindasnya!”kata produseritu kencang dan memukul bawahan itu.
Suk Ho berlari menuju ruang make up KTOP, sesampai di sana ia langusng menutup pintu dengan kencang. Dan mengatakan pada Song Yi kalau orang sakit begitu lincah. Suk Ho memberi tahu kalau dia seharusnya berbaring dan melemparkan termometer.Melihat ada yang datang Suk Ho menyuru Song YI untuk berbaring. Pria itu mengatakan jika produser akan menyiarkan langsung tidak peduli apapun. Dan itu membuat Suk Ho kesal lalu berlalu pergi.
Di dalam sebuah mobil van Suk Ho sedang bersama Song Yi.
“kita menyiarkan rekaman untuk syuting iklan dan menyebut reputasi. Ah~aku kelelahan, Song Yi”ucap Suk Ho
“aku juga”kata Song Yi lesu
“aku tahu. Apa gunanya bekerja keras untuk membuat uang? Kita meniupkan semuanya untuk membeli.. foto sampah”cap Suk Ho. Song Yi menoleh ke arah Suk Ho “Aku membayar banyak untuk foto-fotomu dan Jinu,menjauhlah darinya kau akan berakhir segera di akhir 20-an,kau bekerja sangat keras untuk sampai ke sini.”tambah Suk Ho
“kami benar-benar jatuh cinta”Ucap Song Yi dan itu membuat Suk Ho tertawa.
“cinta? Aku tidak mendengar apapun barusan. Kita adalah penghibur, penghibur harus menyanyi dan menari. Jangan mencoba untuk bertindak seperti orang biasa. Kau membuat ku sakit. Agensi terbelah, jadi akhirilah.”ucap Suk Ho lalu menerima telpon. Song Yi hanya menghela nafas dan ingin berkata namun tidak jadi karena melihat Suk Ho menerima telpon lalu keluar dari mobil
Di dalam ruangan Suk Ho sedang bersama Tuan Lee Joon Suk. Dia menyuruh Suk Ho mengurus masalah Jinu dan Song Yi. Suk Ho memberi tahu kalau dia sudah membayarnya dengan harga yang tinggi. Tuan Lee menanyakan persiapan Agensi barunya. Suk Ho mengatakan dia akan memulainya dari yang kecil.
“kecil? Kapan kau membawa Jackson? Kau terlalu sederhana. Kau seperti anggota pendiri di sini. Ku pikir aku merawatmu, aku pasti tidak setuju.”ucap Tuan Lee
“bukan begitu”jawab Suk Ho sambil menundukan badannya.”bagaimana pun, aku akan menyelesaikan masalah dengan baik sebelum aku pergi”tambah Suk Ho.
“lagu baru Jackson akan dirilis di bawah KTOP.”ucap Tuan Lee
“kita akan memajukan tanggal perilisan.”ucap Suk Ho.
“memajukan dua minggu tak masalah untukmu”ucap Tuan Lee
“tentu. Aku harus meberikan hadian setelah semuanya.” Ucap Suk Ho.
“terima kasih”ucap Tuan Lee
“bukan apa-apa, itu lah yang ingin aku katakan terima kasih” ucap Suk Ho lalu menunduk hormat
di sebuah ruangan Suk Ho sedang menunggu seseorang. Tak lama Joo Han pun datang dan Suk Ho mengatakan kalau Lee Joon suk ingin single baru Jackson dirilis bersamaan dengan mereka di sini. Dan mengajak Joo Han merilisnya dua minggu dari sekarang. Namun Joo Han sedikit keberatann karena tanggal yang kita punya itu empat minggu dari sekarang. Namun suk Ho bersik keras untuk merilisnya dua minggu dari sekarang.
Joo Han mengatakan kalau single Jackson tidak di atas maka mereka akan mati dan juga mengatakan single Kim Gun Mo sedang dirilis dalam diu minggu.Namun Suk Ho tetap ingin merilisnya secepat mungkin dan menyuruh Joo Han mulai mengemas barang-barangnya untuk pergi tepat setelah perilisan. Suk Ho akan memberi tahu Tuan Lee bahwa Joo Han ikut bersamanya.
Di sebuah restaurant jepang Suk Ho sedang bersama seorang pria.
“aku memberikanmu waktu yang besar. Aku tidak akan pernah melupakannya.”ucap Suk Ho
“aku Khawatir. Kau yakin memulai agensimu sendiri?”ucap pria itu
“ ini sebuah naskah, mengapa kau begitu khawatir?”tanya Suk Ho
“petinggi panik, mereka bertanya mengapa perpanjangan kontrak jackon ditunda”ucap pria itu panik.
“mereka punya jawabannya,ini pasti karena Jackson pindah ke agensi baru,segera setelah kita
memulai bisnis, kita akan menandatangani kontrak.. dengan produser Jigi terlebih dahulu”ucap Suk Ho lalu tertawa.
“aku percaya padamu. Tapi.. apa Lee Joon Suk tidak akan panik?”ucap pria itu.
“apa yang bisa ia lakukan ? ini benar-benar legal. Seberapa cantiknya hukum? Lihat aku kontrak Jackson afdalah perbudakan. Akhir dari cerita. Kontrak dihentikan. Sebuah bahtera baru berlayar, jadi tunggu sampai nanti.. dan ayo kita nikmati bersama-sama.”ucap Suk Ho.
“aku mengandalkanmu” ucap pria itu dan mmembantu Suk Ho menungkan minuman.
“kau semakin tua, kau begitu pengecut. Ini untuk loyalitas. Ini untuk mango.”ucap Suk Ho lalu bersulang.
Di jalan Suk Ho menerima telpon dari sutradara dia mengajak Suk Ho minum karena telah memenangkan gugatan. Setelah memutuskan panggillan Suk Ho melihat ke luar jendela mobil lalu bernyanyi.
Kita Beralih ke ruang Tuan Lee. Joo Han di panggil untuk bertemu Tuan Lee.
“berapa lama kau menjadi asisten manajer?” tanya Tuan Lee.
“sudah lama. Orang menyebutku asisten manajer seumur hidup.” Jawab Joo Han.
“aku telah kehilangan tidur, aku tidak berpikir itu berakhir ketika Jackson meninggalkan kami. Kami tidak akan goyah karena kami kehilangan Jackson. Untuk berpikir, aku harus melihat Suk Ho mengatur Jackson... itulah yang membuat ku bangun di malam hari. Apa aku menjadi kekanak-kanakan?”ucap Tuan Lee.
“tidak, pak. Aku mengerti.”ucap Joo Han gugup.
“ kau harus menjadi seorang sutradara”kata Tuan lee.
“apa maksudmu?” tanya Joo Han gugup. Tuan Lee menunjukan foto seorang aktris dan meminta syuting film bersamanya.
Beralih keesokan harinya di Pengadilan Negeri Busan. Geu Rin menjadi wakil dari Jo Ha Neul adiknya karena orang tua mereka telah meninggal. Jo Ha Neul di tuduh melakukan kekerasan seksual oleh seorang siswi yang bernama Lee Ji Young. Menurut Ha Neul dia hanya membantu Ji Young namun Ji Young mengatakan kalau itu adalah kekerasan seksual. Dengan keadaan gugup Geu Rin langsung berdiri dan membaca sebuah kertas yang ber isi.
“dia seorang siswa teladan yang selalu memimpin dalam melakukan pekerjaan tambahan untuk kepentingan teman-temannya. Dia siswa yang baik yang berfokus pada buku-buku bahkan ketika dia lelah. Dia membantu teman yang terluka kakinya dengan menjemputnya setiap pagi sebelum pergi ke sekolah selama dua bulan. Dia seorang siswa yang luar biasa.”
Namun jaksa tidak memperdulikannya. Dia lebih percaya dengan Lee Ji Young dan itu membuat Geu Rin semakin kesal dan meronta-ronta serta bertanya pada Ji Young kenapa dia melakukan itu. dengan berteriak-teriak. Jaksa menetapkan Ha Neul di bawah masa percobaa remaja.. sesuai butir 1 dan 2 untuk kekerasan seksual. Namun Ha Neul meminta denda di bawah pasal 10.
“kau tau apa itu?” tanya jaksa.
“ya, pak. Kirimkan aku ke pusat tahanan remaja” jawab Ha Neul
“aku sudah di pengadilan selama bertahun-tahun, tapi aku tidak pernah melihat ada yang sepertimu. Jadi biarkan aku mendengarkan mengapa kau ingin berakhir di sana.” ucap Jaksa
“untukku, itu semua sama. Aku tidak tahu mengapa bantuan ku berubah menjadi kekerasan seksual, tapi aku tidak peduli apabila aku dikenaka senda di bawah paal 1 atau 10. Aku telah dicap sebagai pelaku seksual, dan kakak ku akan menderita seumur hidupnya, melihat aku. Ini akan membuatnya merasa nyaman. Jika aku menghabiskan waktu ku di pusat tahanan remaja. Biarkan aku pergi ke pusat tahanan remaja.” Jelas Ha Neul.
Jaksa memutuskan Ha Neul akan dijerat satu pasal karena ia tidak memiliki wali dan akan dipantau selama dua bulan. Dan untuk denda di bawah pasal dua dia akan didaftarkan 30 jam pendidikan seksualitas dan konseling.
Namun Geu Rin masih memaki-maki Ji Young karena telah berbuat hal seperti ini. Dia ingin memukul nya namun langsung di tahan oleh penjaga yang ada di sana. Sebelum Ha Neul pergi Geu Rin memberikan permen kepada Ha neul agar dia merasa lebih baik. Ha Nael berpesan pada Geu Rin untuk berhenti bekerja di tempat karoke karena mulai saat ini dia tidak akan bisa menjemputnya dan jangan berjalan sendirian di larut malam
di ruang latihan terlihat grup Jackson sedang berlatih. Suk Ho masuk dan mereka berhenti berlatih. Suk Ho datang mendekati Jinu yang sedang duduk .
“apa ada sesuatu yang mengganggumu? kau tidak perlu mengkhawatikan apa pun jadi memimpinlah dengan baik saja ”ucap Suk Ho. Sambil mengeluarkan permen dari saku celananya.”tentang Song Yi jangan melihatnya lagi tidak mudah untuk membersihkan masalah para wartawan akan memperhatikan sementara waktu kau diset untuk awal yang baru. Ayo kita tidak mengacaukannya.”tambah Suk Ho.
“baik.”ucap Jinu
“ini akan membuatmu merasa lebih baik.”ucap Suk Ho sambil memberikan permen kepada Jinu.
Jinu melihat permen itu dan berkata”astaga, kau seperti pria tua, hanya saja kau menyukai barang sejenis ini.”
“tidak ada yang mengalahkan ini ketika datang untuk mengangkat suasanamu.”ucap Suk Ho dan memakan permen itu. Jinu hanya menghela nafas.
Sauna. Suk Ho sedang membicarakan tentang merilis lagu Jackson pada Tuan Kim. Akhirnya Tuan Kim menjelaskan tak tik yang bagus untuk menbuat Jackson berada di pringkat teratas. Dan ide yang di berikan Tuan Kim sangat mengagumkan bagi Suk Ho. Dan mereka akan melakukan nya bersama-sama.
Geu Rin yang sedang berada di rumah Ji Young. Geu Rin mengatakan kalau Ha Neul dan Ji Young sudah berteman sejak SD. Geu Rin meminta orang tua Ji Young meyakinkan Ji Young Ha Neul tidak bersalah namun tetap saja orang tua Ji Young tidak merespon.
Di Balai Remaja Doongji Ha Neul sedang berdiri di luar, dia tidak ikut makan bersama. Di saat Geu Rin datang untuk menemui Ha Neul dan memberikan pakainnya, Ha Neul sudah tidur.
Ternyata sebenarnya Ha Neul belum tidur. Dia sedang duduk di atas tempat tidur petugas memberikan sebuah surat kepada Ha Neul. Ha Neul keluar dan duduk di luar dia membuat pesawat dari surat itu dan menerbangkannya tanpa membacanya terlebih dahulu.
Disebuah gedung banyak wartawan yang datang untuk meliput come back album kelima Jackson. Dan ide yang di berikan Tuan Kim brjalan lancar seperti dugaan. Suk Ho datang ke ruang siaran dan bertemu ddengan produser dia memberikan minuman bervitamin kepada produser dan memberi semangat padanya.
Di kantor Joo Han datang menemui Suk Ho yang sedang bernyanyi-nyanyi sambil berjalan. Joo Han berkata kalau komposer sebenarnya dari lagu don’t touch. Dia meminta keadilan karena prusahaan itu mengaku kalau komposer dari lagu itu ada lah Jinu. Keluarga pacarnya tahu kalau lagu itu adalah buatkannya dan meminta agar pruahaan itu merilis yng sebenarnya. Namun Suk Ho tidak mau dan akan membayarnya dengan harga yang tinggi.
Di tempat kerja Geu Rin sedang bersih-bersih dan boleh pulang jika sudah selesai. Saat ia keluar ada kajadian yang mengingatkannya pada Ha Neul. Dan terus teringat setiap kejadian-kejadian yang ia alami dengan Ha Neul. Di dapur Geu Rin teringat di saat Ha Naeul membuatkannya mie.Geu Rin menangis di meja makan mengingat itu dan mulai memakan mie yang ia buat.
Saat pagi ia pergi untuk bekerja, dijalan ia bertemu dengan Kyung Soo. Namun Kyung Soo terlihat gugup dan cepat-cepat ingin pergi namun ia tertabrak Geu Rin dan membuat ponselnya terjatuh. Cepat-cepat Kyung Soo mengambilnya. Geu Rin bertanya apa ini ponsel baru, Kyung Soo menjawab iya karena ponsel lamanya pecah dan segera pergi dari situ. Di saat Geu Rin peergi dari situ Kyung Soo mengintip dengan mimik wajah merasa bersalah.
Di malam harinya Suk Ho dan sutradara datang kesebuah kedai untuk minum bersama. Di tengan-tengan suasana Suk Ho mendapat telpon ia diberi tahu kalau penulis lagu itu bunuh diri. Suk Ho kesal dan bertingakah aneh. Suk Ho keluar dan di luar sedang tulun hujan. Dia mengendarai mobil dengan terburu-buru. Ia mendapat pesan dari Jinu yang berisi aku ingin mati. Dia terlalu fokus pada ponselnya sehingga tidak menyadari kalau dia sudah keluar jalur dan menabrak mobil .
Di kantor Yeo Min Joo sedang meyakinkan kalau Jackson bukan hanya sekedar band indie namun pria itu tidak menanggapinya dan tidak suka dengan grup Jackson. Min Joo keluar dari ruangan itu dengan wajah kesal. Min Joo mendapat trelpon dari Man Shik. Man Shik memberi tahu kalau Suk Ho ada di rumah sakit.
Min Joo datang kerumah sakit dan bertemu dengan Man shik. Min Joo dan Man Shik menemui korban namun mereka terlihat marah dan tidak suka.
Ternyata korban yang Suk Ho tabrak telah di bayar oleh Joo Han asisten manajer, ia menyuruh korban itu untuk tidak memaafkan Suk Ho walaupun mereka sudah meminta maaf berkali-kali.
Min Joo tiba di sebuah tempat ia menemui Suk Ho yang di tahan.
“apa kau melihatnya? Cederanya tidak cukup buruk untuk pemulihan delapan minggu”tanya Suk Ho.
“rumah sakit mengatakan itu akan memakan delapan minggu, mereka tidak akan mengubahnya sekarang, aku berharap mereka akan diam. Mereka terang-terangan menolak. Mereka memiliki sesuatu terhadapmu. Mereka tidak akan diam untuk sejumlah itu.”jelas Min Joo
“astaga, kenapa tidak?”kata Suk Ho.
“mengapa kau tidak menemui ayahmu”ucap Min Joo
“lupakan saja. Kenapa aku membuatnya dtang ke tempat seperti ini?”tanya Suk Ho
“sudah hampir satu bulan, orang tua mu sangat khawatir. Biarkan mereka mengunjungimu.”ucap Min Joo
Suk Ho menanyakan kabar Jinu namun Min Joo tidak tahu. Dia sangat menghawatirkan Jinu dibandung keluarganya dan itu membuat Min Joo kesal. Dan Suk Ho menanyakan mengapa Joo Han belum datang untuk menjenguknya. Ternyata Joo Han sudah tidak memihak pada Suk Ho lagi dia lebih memilik berada di pihak Tuan Lee.
Di sebuah ruangan Suk Ho sedang menonton dan tak lama ia tertidur, ia bermimpi sedang bermain bola dengan Jinu dan Jinu meninggalkannya pergi. Suk Ho terbangun dan mendengar berita kalau Jackson sudah berdamai dengan KTOP agensi mereka saat ini. Mendengar itu Suk Ho sangat terkejut dan bertingkah seperti orang gila.
Saat Suk Ho keluar, di depan sudah ada Joo Han yang meminta maaf karena tidak bisa datang menjenguk karena sibuk, Suk Ho langsung menendang kakinya.
“hey, bagaimana kau bisa kehilangan pria-pria itu?”tanya Suk Ho
“aku kehilangan pikiranku , juga setelah kau pergi ke penjara, mereka mulai berubah. Mereka mengataka mereka ingin tinggal bersama KTOP. Tapi sekali lagi, Tuan Lee menawarkan mereka tawaran gila-gilaan kami tidak tahu kapan kau akan keluar. Aku terjebak di tengah-tengah” terang Joo Han
“ayo kita pergi ke kantor”ucap Suk Ho
“kau keluar”ucap Joo Han. Suk Ho melempar jasnya ke arah mobil karena kesal.
Di depan Drom Jackson, Suk Ho sedang mencari Jinu. Ada seorang penjaga yang memberi tahu kalau mereka sudah pindah dari situ dan itu membuat Suk Ho terkejut. Suk Ho masuk kedalam dan ia teringat masa-masa menyenangkan bersama Jackson dan itu membuatnya tersenyum, namun hatinya sedih.
Keesokannya di sebuah restaurant Min Joo datang untuk memberi tahu kalau orang yang di tabraknya menuntut 200.000 dari 1,2 juta dolar yang mereka berikan sebagai uang muka. Dan itu membuat Suk Ho pusing. Dan Min Joo juga mengatakan kalau Suk Ho sekarang sudah kehilangan Jackson. Min Joo menyuruh Suk Ho meminjam uang untu membayar tuntutan itu.
Di drom bekas Jackson,Suk Ho menelpon seseorang dan sepertinya orang itu tahu kalau Suk Ho menelponnya untuk meminjam uang dan ia mengatakan kalau ia ada di busan jadi datanglah ke sana.
Di dalam kereta api Suk Ho ingin mengirim pesan ke Jinu namun tidak jadi. Dia membuka grup chat nya dengan jackson. Namun saat dia mengirim pesan semua anggota Jackson meningglkan ruangan chat itu. Suk Ho merasa sedih ia memakai kacamata agar tidak ada yang melihat jika dia sedang menangis.
Sesampainya di busan dia menelpon seseorang dan menanyakan di mana keberadaannya. Mereka bertemu di sebuah pelabuhan. Mereka berbicara di sebuah restaurant namu belum sempat Suk Ho membicarakan tentang uang yang akan dia pinjam pria itu sudah pergi karena ingin pergi ke sauna.
Di sisi lain, tepi pantai Ha Neul sedang berjalan sendirian menggunakan seragam sekolah. Ia teringat dimana saat itu orang tuanya melerang nya untuk menjadi seorang penyanyi. Karena kakaknya yang meninggal karena musik.
Di kafe Suk Ho kembali bertemu dengan pria tadi.
“Lihat dirimu”ucap pria itu
“kau menghancurkan hatiku, aku terlalu sibuk”ucap Suk ho.
“kita harusnya ke sauna bersama-sama.”ucap pria itu
“hey! Aku harus membiarkan temanku tahu.”ucap Suk Ho
“apa kau cemas, Suk Ho?”tanya pria itu.
“ya sediki” ucap Suk Ho.
“kau menderita kan?”tanya pria itu.
“ya”ucap Suk Ho
“kau mengikuti ku sepanjang hari, bukankah itu melukai harga dirimu? Itu lah yang ku rasakan persisnya. Waktu itu ketika kau mengabaikanku, Ingat ketika aku pergi kepadamu setelah tidak melakukan album kedua dengan baik? kau bilang untuk membantuku mengatasi masalah itu. Aku menunggu sampai kau menyelesaikan 18 lubang golf... dan menunggu lagi ketika kau berada di sauna. Kau mabuk jadi aku bahkan mengantarkanmu pulang. Kau memerintahku... dan kau masih mengabaikan permintaanku, kan? Bagaimana rasanya berada di sepatuku? Kau merasa tidak berharga, bukan?” ucap pria itu
Suk Ho meminum segelas dan berkata terima kasih untuk minumnya dan pergi dari kafe itu. dia berjalan, berlari, berteriak, dan bertingkah aneh untuk mengeluarkan emosi dan rasa kesalnya. Dan ia menangis.
Di kantor general manajer Ha Neul sedang memberi tahu kalau ia akan keluar dari sekolah. Dan berkata kalau Ha Neul adalah yang menyanyikan lagu logo untuk sekolah sehingga sekolah menggunakan selama dua tahun. Dan berencana acan melakukan rekaman lagi. Dan merasa sedih karena Ha Neul ingin berhenti sekolah. Ha Neul mengatakan kalau dia tidak akan menyanyi lagi.
Di luar Suk Ho sedang berjalan sendirian. Dan duduk di tangga sekolah Ha Neul. Ha Neul yang baru keluar dari ruangan berjalan pergi keluar. Di luar Suk Ho mendengar lagu yang diputar dari sekolah itu.
awalnya ia tidak terlalu tertarik namun semakin lama ia semakin tertarik dengan suara itu dan memerhatikan lagu itu. Ha Neul yang baru keluar melihat seseorang memerhatikan lagu itu.
Posting Komentar